Analisis alat uji mekanika fluida pada laboratorium ITBU sebelum dan sesudah rekondisi penambahan alat ukur

Mengacu pada kondisi alat uji mekanika fluida saat ini, bak penampungan air dan pompa terpisah dari kerangka sehingga memungkinkan terjadinya kebocoran sambungan akibat berubah-ubah posisi serta belum terdapat untuk mengukur tegangan (arus) tekanan pipa keluar bekerja. Alat Uji Mekanika Fluida yang telah dirancang menjalankan simulasi aliran varian pipa–pipa dengan kecepatan berdasarkan pengaturan putaran di Laboratorium Institut Teknologi Budi Utomo. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan modifikasi penambahan ukur peningkatan akurasi hasil pengujian Fluida. Adapun perubahan berupa pemindahan reservoir depan ke belakang komponen - meningkatkan terdiri pengatur pompa, sisi discharge arus panel display indikator. Hasil setelah rekondisi yaitu Head losses fitting membuka katup 100% = 0,07492 m, pembukaan 10,81 sesudah katub 3,488 m/s, debit 27 lpm efisiensi sebesar 91,85%. Dari dapat disimpulkan bahwa semakin besar luas penampang sama pula losses, aliran, terhadap